Senin, 02 Desember 2013

Entahlah . . .

Hey somebody there...
Its me, blackbox the blue thinker hahaaha. Ok aku kembali lagi dengan cerita – cerita kehidupanku. Namun kali ini aku akan bercerita mengenai beberapa masalah dalam kehidupanku,  lebih tepatnya curhat kali ya? Hah, baiklah kita mulai dari prolog dahulu tentunya (seperti biasa sebagai kebiasaan *apaan sih, haha*).

Prolog :
            
 Beberapa hari ini aku disibukkan dengan kegiatan sekolah yang bisa dibilang cukup padat karena sekolahku pada tahun depan sudah bertambah umur  satu tahun dan sekaligus mencapai usianya yang genap 40 tahun, jadi bisa diartikan bila sekolahku akan mengadakan lustrum tahun esok. Sehingga angkatanku dituntut untuk menyelenggarakan berbagai event yang besar. Cukup banyak event yang akan diadakan dan dana seluruh event tidak main-main, sudah menembus angka ratusan juta. Lebih tepatnya 800 juta lebih dan tidak menutup kemungkinan untuk semakin bertambah. Aku hanya sebagai salah satu dari puluhan koordinator sebuah event, event tersebut akan diadak bulan januari esok, semoga sukses... AMIN.... hhe. Sedangkan minggu depan aku harus menghadapi Ujian Akhir Semester. Berat? Iya. Susah? Iya. Khawatir? Iya. Mau nyerah? NGGAAKK. Hmm... harus bisa kuhadapi.
            
 Berlanjut ke masalah berikutnya, masalah para remaja... hahaha, tapi sebelumnya kalian pasti sudah tahu jika aku berbeda, yup sangat berbeda (sebelumnya aku seudah menjelaskan keadaanku di post-post awal blog ini.. hhe) dan hal tersebut kembali mulai menyeruak belakangan ini. Berulang kali aku mencoba untuk tidak menggubrisnya, namun semakin aku menghindar semakin susah pula aku bergerak. Belakangan ini aku menyukai seseorang di sana. Dulu kami satu kelas, namun mulai terpisah ketika naik ke kelas 2. Entah, aku tidak mengerti dengan perasaan yang aku rasakan dengannya. Dia sering menggangguku dengan tingkah konyolnya, jahil dan nakal. Hha... Aku sadar bila dia sudah memiliki seseorang yang ia cintai, aku juga sadar bila aku berbeda dengannya. Meskipun aku sering memikirkan segala hal terkait dengan dirinya. Konyol memang, kenapa kita harus peduli dengan orang yang bahkan tidak peduli sama sekali dengan kita. “Entahlah”, mungkin itulah jawaban yang bisa aku berikan. Terakhir aku stalking salah satu akunnya dan di sana sudah tidak tertulis statusnya dengan seseorang yang ia cintai, aku bertanya-tanya kepada diriku sendiri, “Kenapa?”. Lalu aku mencoba untuk stalking akun orang yang ia cintai dan ternyata sama. Dua orang itu sudah tidak menuliskan nama satu sama lain di bionya masing-masing. “mungkin ini kesempatan” pikirku, namun aku tetap berusaha untuk menjauhinya, aku sadar bila aku ini berbeda, belum lagi memikirkan masa depan yang entah akan seperti apa.
Sekian prolog dari BlackBox. Hha dan sebagai penutupnya aku akan menceritakan atau mencoba memberi gambaran tentang orang yang aku sukai tersebut. Yah... meskipun hanya harapan yang aku tidak tahun akan seperti apa cerita selanjutnya. Baiklah, aku mulai . . .
            
 “ ARF, itulah nama inisialnya, aku tidak bisa menyebutkan nama aslinya itu sudah jadi peraturan khusus untukku tulis. Dia adalah anak yang supel, jahil, aktif, lucu, baik hati, dan nakal. Namun kita harus membuat sebuah keonaran untuk mendapatkan perhatiannya dahulu. Dia adalah anak pertama dari 2 bersaudara, dia memiliki seorang adik dan ayah. Tapi aku mendapat kabar bila ibunya telah meniggal, sedih juga mendengar hal tersebut, mengingat aku masih memiliki keluarga yang lengkap. Dia memiliki banyak teman yang selalu ada untuknya, jarang sekali kulihat dia sendiri. Dia mengikuti ekskul basket, hha ekskulnya anak keren pikirku... hha... sementara aku? Hanya remaja biasa dengan imajinasi yang luarbiasa. Hahaha... oh iya, dulu kami sekelas ketika kami kelas X dan kami berpisah ketika naik ke kelas XI, aku sebagai anak IPA sementara dia sebagai anak IPS, padahal nilaiku jauh lebih buruk dibanding nilainya... hahaha sedih juga harus beda kelas, yah tidak apa-apa, lagian aku masih bisa melihatnya meskipun nggak bisa terus-terusan yang penting masih satu sekolah... hhe. Mungkin ini dulu mengenai ARF... hhe   ”

Selesai, demikianlah akhir prolog yang sempat aku tulis malam ini, itung-itung sebagai pengisi sekaligus nambah cerita di blog ini.... hhe


Tidak ada komentar:

Posting Komentar